Headset adalah salah satu benda yang paling banyak digunakan saat ini. Bahkan, dari 10 orang yang punya hp, 7 di antaranya sangat suka memakai headset alias earphone.
Lantas apakah itu berbahaya? Atau tidak?
Sesuai dengan judul artikel saya tadi, penggunaan headset itu sebenarnya dilarang. Atau lebih tepatnya, mungkin tidak dianjurkan. Kenapa?
Karena, WHO sendiri sudah pernah melakukan penelitian tentang headset dan earphone dan ternyata penggunaan barang ini dapat mengakibatkan lumpuh totalnya kemampuan pendengaran kita.
Apakah anda mau jadi tuli? Kalau saya sih pastinya tidak mau.
Makanya mulai seakarang, kita harus rajin-rajinlah merawat telinga kita, seperti cara merawat telinga yang dituliskan dalam postingan SehatSatu. Yang ingin membaca postingan tersebut, silahkan klik disini.
Selain itu, penggunaan headset juga punya dampak yang buruk terhadap otak kita juga. Jadi, jangan terlalu sering pakai headset, karena sesungguhnya headset itu banyak bahayanya.
Bukankah akan terasa berbeda kalau yang awalnya kita bisa mendengar suara-suara burung yang merdu, suara para penyanyi yang jernih, tapi akhirnya kita menjadi tuli?
Dan bukankah sangat merugi jika otak kita juga terkena imbas dari pemakaian headset tersebut?
Ubahlah kebiasaan anda yang sering memakai headset untuk segera mengehentikan penggunaannya. Karena sesuai peribahasa mengatakan "mencegah lebih baik daripada mengobati".
Dan asal tahu saja, batas maksimal penggunaan headset sendiri adalah 5 jam seminggu, diharapkan jangan lebih dari itu. Karena kalau melebihi ketentuan tersebut, ditakutkan gendang telinga kita nantinya akan pecah.
Selain itu, gelombang elektromagnetik pada otak ternyata bisa merangsang munculnya ketidaksadaran jiwa (gila). Karena itu, headset juga sangat berbahaya bagi otak manusia.
Dan juga telinga itu tidak cuma berfungsi untuk mendengarkan tapii juga ada fungsi lainnya.. Seperti berfungsi untuk mengritis para musikus. Atau hanya untuk sekedar penjaga keseimbangan tubuh manusia saja.
Nah, sedimikian yang dapat saya tulis hari ini. Semoga apa yang saya tuliskan bisa bermanfaat untuk anda para pembaca. Saya undur diri dulu, karena saya capek mau tidur.
Lantas apakah itu berbahaya? Atau tidak?
Sesuai dengan judul artikel saya tadi, penggunaan headset itu sebenarnya dilarang. Atau lebih tepatnya, mungkin tidak dianjurkan. Kenapa?
Karena, WHO sendiri sudah pernah melakukan penelitian tentang headset dan earphone dan ternyata penggunaan barang ini dapat mengakibatkan lumpuh totalnya kemampuan pendengaran kita.
Apakah anda mau jadi tuli? Kalau saya sih pastinya tidak mau.
Makanya mulai seakarang, kita harus rajin-rajinlah merawat telinga kita, seperti cara merawat telinga yang dituliskan dalam postingan SehatSatu. Yang ingin membaca postingan tersebut, silahkan klik disini.
Selain itu, penggunaan headset juga punya dampak yang buruk terhadap otak kita juga. Jadi, jangan terlalu sering pakai headset, karena sesungguhnya headset itu banyak bahayanya.
Bukankah akan terasa berbeda kalau yang awalnya kita bisa mendengar suara-suara burung yang merdu, suara para penyanyi yang jernih, tapi akhirnya kita menjadi tuli?
Dan bukankah sangat merugi jika otak kita juga terkena imbas dari pemakaian headset tersebut?
Ubahlah kebiasaan anda yang sering memakai headset untuk segera mengehentikan penggunaannya. Karena sesuai peribahasa mengatakan "mencegah lebih baik daripada mengobati".
Dan asal tahu saja, batas maksimal penggunaan headset sendiri adalah 5 jam seminggu, diharapkan jangan lebih dari itu. Karena kalau melebihi ketentuan tersebut, ditakutkan gendang telinga kita nantinya akan pecah.
Selain itu, gelombang elektromagnetik pada otak ternyata bisa merangsang munculnya ketidaksadaran jiwa (gila). Karena itu, headset juga sangat berbahaya bagi otak manusia.
Dan juga telinga itu tidak cuma berfungsi untuk mendengarkan tapii juga ada fungsi lainnya.. Seperti berfungsi untuk mengritis para musikus. Atau hanya untuk sekedar penjaga keseimbangan tubuh manusia saja.
Nah, sedimikian yang dapat saya tulis hari ini. Semoga apa yang saya tuliskan bisa bermanfaat untuk anda para pembaca. Saya undur diri dulu, karena saya capek mau tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar